Beberapa hari yang lalu kita mulai dengan suatu hubungan yang jelas.
Karna sebelumnya pula aku merasakan perasaan yang hebat yang tak pernah aku rasakan sebelumnya.
Awalnya nya ku pikir semua akan baik-baik saja, tak ada masalah tak ada konflik dan tak ada yang mencoba mengusik. Tapi tak di sangka, hanya baru berjalan beberapa hari saja ada sesuatu yang membuat aku sedikit gelisah.
"Kalian tua tidak?"
Ohh... maaf salah ketik, maksudnya "Kalian tau tidak?".
Ternyata mantan dari pada wanita yang aku dambakan masih merasa menjadi miliknya, dan hal yang tidak aku sukai dari itu laki adalah sikapnya yang norak tak tau etika dan bener-bener bikin otak terus berpikir tuk masukin itu anak ke kamar ukuran 1m × 2m,
Dan satu lagi, kenapa juga gadis yang aku dambakan itu yang padahal bener-bener udah tidak lagi menjadi hak nya kenapa musti mau bertemu dengan itu laki, yang jelas-jelas sikapnya gak karuan gitu.
Dan kini aku hanya bisa bertanya dan bertanya dalam hati kepada gadis itu,
"Apa yang kau lakukan dan apa yang kau rencanakan?"
Bukannya aku tak percaya akan semua nya kepada kamu, tapi mengapa pula kau temui dia?
Aku hanya ingin kau menjadi sosok wanita yang pemberani dan tegar dalam menghadapi masalah atau menyampaikan suatu kesimpulan, yang padahal aku ini lah pacar kamu.
Dan ternyata semuanya ini adalah bohong, kau lah sutradara dalam cerita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar