Effect Salju

Bintang (cursor)

Paijo Speed (Cursor)

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

19 Desember 2014

Contoh Soal Mata Kuliah MANAJEMEN OPERASI (Lay Out)

https://www.facebook.com/ika.jay/about

Strategi layout dan penentuan waktu standar tenaga kerja
  1. Pengertian layout
  2. Manfaat pengaturan layout
  3. Jenis-jenis layout
  4. Contoh-contoh layout
  5. Pertimbangan penyusunan layout
  6. Kriteria, contoh dan strategi layout
  7. Pertimbangan layout jasa
  8. Contoh pengubahan layout
  9. Pengukuran kerja
  10. Metode penentuan waktu standar tenaga kerja
  11. Pengertian istilah pengukuran waktu standar

Pengertian layout: Tata letak fasilitas (produksi)
Manfaat pengaturan layout:
  1. Meningkatkan pemanfaatan ruang, perlengkapan, dan manusia/Tenaga kerja
  2. Meningkatkan arus informasi, material, tenaga kerja
  3. Memperbaiki moral kerja dan kondisi kerja
  4. Meningkatkan interaksi dengan pelanggan
  5. Meningkatkan fleksibilitas

Tujuan strategi layout: mengembangkan layout yang ekonomis tetapi tetap memenuhi kebutuhan bersaing

Jenis-jenis layout:
  1. Layout posisi tetap (Fixed position layout), pekerja maupun peralatan mendatangi pekerjaan pada posisi tertentu. Contoh: pembuata pesawat, pembuatan gedung bertingkat
  2. Layout proses (Process-oriented layout), mengelompokan mesin dan perangkat pada posisi tertentu, untuk pekerjaan yang bervariasi
  3. Layout kantor (Office layout), pengelompokan tenaga kerja, peralatan, dan ruang yang menjamin kenyamanan dan keselamatan serta memperlancar arus informasi
  4. Layout ritel (Retail layout), pengalokasian ruang yang memperlancar arus dan respon pada perilaku konsumen
  5. Layout gudang (Ware house layout), disain gudang yang memungkinkan kelancaran dan efisiensi material handling
  6. Layout produk (Product-oriented layout), pemanfaatan maksimal atas orang dan ruang pada proses produksi berulang

Pertimbangan penyusunan layout
  1. Penangan peralatan pemindahan barang
  2. Estetika dan lingkungan
  3. Arus informasi
  4. Ketersediaan ruang dan kapasitas
  5. Biaya pemindahan barang dari berbagai area kerja

Kriteria dan contoh layout
  1. Service/retail: Drug store, grocery store, dapartement store.
          Kriteria: ekspose pelanggan pada items yang bermargin tinggi
  1. Storage: distributor, gudang
          Kriteria: minimumkan persediaan dan biaya pemindahan barang
  1. Product oriented: Asembling TV
          Kriteria: minimum jalur tidak seimbang, penundaan (delay), dan waktu luang (idletime)

Pertimbangan layout jasa
  1. Kondisi lingkungan: suara, sinar, aroma, temperatur, dsb.
  2. Fungsi area memungkinkan kterlibatan pelanggan, lorong-lorong, rak, dan pengelompokan barang
  3. Simbol, tanda artifacts yang menunjukan karakteristik sebuah jasa tertentu. Karpet, simbol perusahaan, arah, dsb.

Pengukuran kerja

Standar kerja diperlukan untuk mengukur efektifitas Manajemen operasi. Berdasarkan standar kerja dapat menetukan:
  1. Biaya tenaga kerja
  2. Keperluan staffing
  3. Eksistensi biaya
  4. Jumlah produksi yang diharapkan
  5. Dasar pengupahan dan insentif
  6. Efisiensi tenaga kerja dan supervisi

Metode penentuan waktu standar:
  1. Historical experience
  2. Time studies
  3. Predetermined time standar
  4. Work sampling

Time studies (studi waktu)
  1. Normal adalah waktu yang diperlukan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu unit pekerjaan tanpa memperhitungkan waktu cadangan
  2. Waktu standar adalah waktu yang diperlukan oleh karyawan normal untuk menyelesaikan suatu unit pekerjaan dengan memperhitungkan waktu cadangan.
  3. Jenis-jenis waktu cadangan:
- Personal time allowance (cadangan pribadi) seperti: cuci tangan, ke kamar kecil, dll.
- Delay allowance (cadangan bila ada penundaan), contoh: hambatan mesin produksi
- Fatique allowance (cadangan kelelahan), contoh: karena banyak duduk, berdiri, lampau kurang terang dll.

Rumus penentuan waktu standar:
Waktu rata-rata (WR) = waktu hasil penelitian
             Jumlah penelitian
Waktu norma (WN) = waktu rata-rata x rating factor
Waktu standar (WS) =   waktu normal    
1-waktu cadangan

Ratting factor : Tingkat kecakapan tenaga kerja yang diteliti, semakin cakap mereka, prosentase semakin tinggi

Contoh soal:

1. Studi waktu dari sebuah pelaksanaan pekerjaan menghasilkan waktu rata-rata sebesar 4 menit. Analisis perusahaan memberika pringkat 85% pada pekerjaan yang diamati. Perusahhan tersebut menggunakan allowance faktor sebesar 13%. Tentukan waktu standarnya!
Jawaban:
Diketahui:WR = 4 menit, RF = 85%, WC = 13%,
WN = 4 menit x 85% = 204
      240
WS =   204    = 234,8 = 235
         1 - 13%

  1. Suatu perusahaan telah melakukan observasi pada 3 jenis pekerjaan, yaitu mengetik surat (A), mengetik alamat (B), memasukan dan mensotir surat (C). Waktu yang diperlukan untuk masing-masing pekerjaan adalah sebagai berikut:
Pekerjaan
1
2
3
4
Rating factor
Menyiapkan bahan
23
25
30
22
100%
Mengolah bahan
76
80
70
74
120%
Mengepak
19
23
22
16
90%
Perusahaan telah memperkirakan besarnya waktu cadangan adalah 5% untuk cadangan pribadi, 4% untuk cadangan penundaan, dan 6% untuk cadangan kelelahan. Tentukan besarnya waktu standar untuk menyelesaikan ketiga jenis pekerjaan tersebut:
Jawaban:
Waktu rata-rata A = 23+25+30+22 = 25 menit
4
Waktu normal A = 25 menit x 100% = 25 menit

Waktu rata-rata B = 76+80+70+74 = 75 menit
4
Waktu normal B = 75 menit x 120% = 90 menit

Waktu rata-rata C = 19+23+22+16 = 20 menit
4
Waktu normal C = 20 menit x 90% = 18 menit

Waktu normal total = 25+90+18 = 133 menit

Waktu standar =  133  = 133 = 156,47 menit
                          (1-15)   0,85
Catatan: Jika waktu cadangan tidak diketahui maka
WS =   WN     = 1-WC = WN   133   = 1-0,85 = 0,15 atau 15%
          (1-WC)                    WS     156,47

Tidak ada komentar:

Posting Komentar