Strategi
layout dan penentuan waktu standar tenaga kerja
- Pengertian layout
- Manfaat pengaturan layout
- Jenis-jenis layout
- Contoh-contoh layout
- Pertimbangan penyusunan layout
- Kriteria, contoh dan strategi layout
- Pertimbangan layout jasa
- Contoh pengubahan layout
- Pengukuran kerja
- Metode penentuan waktu standar tenaga kerja
- Pengertian istilah pengukuran waktu standar
Pengertian layout: Tata letak fasilitas (produksi)
Manfaat pengaturan layout:
- Meningkatkan pemanfaatan ruang, perlengkapan, dan manusia/Tenaga kerja
- Meningkatkan arus informasi, material, tenaga kerja
- Memperbaiki moral kerja dan kondisi kerja
- Meningkatkan interaksi dengan pelanggan
- Meningkatkan fleksibilitas
Tujuan strategi layout: mengembangkan layout yang ekonomis tetapi
tetap memenuhi kebutuhan bersaing
Jenis-jenis layout:
- Layout posisi tetap (Fixed position layout), pekerja maupun peralatan mendatangi pekerjaan pada posisi tertentu. Contoh: pembuata pesawat, pembuatan gedung bertingkat
- Layout proses (Process-oriented layout), mengelompokan mesin dan perangkat pada posisi tertentu, untuk pekerjaan yang bervariasi
- Layout kantor (Office layout), pengelompokan tenaga kerja, peralatan, dan ruang yang menjamin kenyamanan dan keselamatan serta memperlancar arus informasi
- Layout ritel (Retail layout), pengalokasian ruang yang memperlancar arus dan respon pada perilaku konsumen
- Layout gudang (Ware house layout), disain gudang yang memungkinkan kelancaran dan efisiensi material handling
- Layout produk (Product-oriented layout), pemanfaatan maksimal atas orang dan ruang pada proses produksi berulang
Pertimbangan penyusunan layout
- Penangan peralatan pemindahan barang
- Estetika dan lingkungan
- Arus informasi
- Ketersediaan ruang dan kapasitas
- Biaya pemindahan barang dari berbagai area kerja
Kriteria dan contoh layout
- Service/retail: Drug store, grocery store, dapartement store.
Kriteria: ekspose pelanggan pada items yang bermargin tinggi
- Storage: distributor, gudang
Kriteria: minimumkan persediaan dan biaya pemindahan barang
- Product oriented: Asembling TV
Kriteria: minimum jalur tidak seimbang, penundaan (delay), dan waktu
luang (idletime)
Pertimbangan layout jasa
- Kondisi lingkungan: suara, sinar, aroma, temperatur, dsb.
- Fungsi area memungkinkan kterlibatan pelanggan, lorong-lorong, rak, dan pengelompokan barang
- Simbol, tanda artifacts yang menunjukan karakteristik sebuah jasa tertentu. Karpet, simbol perusahaan, arah, dsb.
Pengukuran kerja
Standar kerja diperlukan untuk mengukur efektifitas Manajemen
operasi. Berdasarkan standar kerja dapat menetukan:
- Biaya tenaga kerja
- Keperluan staffing
- Eksistensi biaya
- Jumlah produksi yang diharapkan
- Dasar pengupahan dan insentif
- Efisiensi tenaga kerja dan supervisi
Metode penentuan waktu standar:
- Historical experience
- Time studies
- Predetermined time standar
- Work sampling
Time studies (studi waktu)
- Normal adalah waktu yang diperlukan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu unit pekerjaan tanpa memperhitungkan waktu cadangan
- Waktu standar adalah waktu yang diperlukan oleh karyawan normal untuk menyelesaikan suatu unit pekerjaan dengan memperhitungkan waktu cadangan.
- Jenis-jenis waktu cadangan:
- Personal time allowance (cadangan pribadi) seperti: cuci tangan, ke
kamar kecil, dll.
- Delay allowance (cadangan bila ada penundaan), contoh: hambatan
mesin produksi
- Fatique allowance (cadangan kelelahan), contoh: karena banyak
duduk, berdiri, lampau kurang terang dll.
Rumus penentuan waktu standar:
Waktu
rata-rata (WR) = waktu
hasil penelitian
Jumlah penelitian
Waktu norma (WN) = waktu rata-rata x rating factor
Waktu
standar (WS) =
waktu normal
1-waktu cadangan
Ratting factor : Tingkat kecakapan tenaga kerja yang diteliti,
semakin cakap mereka, prosentase semakin tinggi
Contoh soal:
1. Studi waktu dari sebuah pelaksanaan pekerjaan menghasilkan waktu
rata-rata sebesar 4 menit. Analisis perusahaan memberika pringkat 85%
pada pekerjaan yang diamati. Perusahhan tersebut menggunakan
allowance faktor sebesar 13%. Tentukan waktu standarnya!
Jawaban:
Diketahui:WR = 4 menit, RF = 85%, WC = 13%,
WN
= 4
menit
x 85% = 204
240
WS
= 204 = 234,8 = 235
1 - 13%
- Suatu perusahaan telah melakukan observasi pada 3 jenis pekerjaan, yaitu mengetik surat (A), mengetik alamat (B), memasukan dan mensotir surat (C). Waktu yang diperlukan untuk masing-masing pekerjaan adalah sebagai berikut:
Pekerjaan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Rating factor
|
Menyiapkan bahan
|
23
|
25
|
30
|
22
|
100%
|
Mengolah bahan
|
76
|
80
|
70
|
74
|
120%
|
Mengepak
|
19
|
23
|
22
|
16
|
90%
|
Perusahaan telah memperkirakan besarnya waktu cadangan adalah 5%
untuk cadangan pribadi, 4% untuk cadangan penundaan, dan 6% untuk
cadangan kelelahan. Tentukan besarnya waktu standar untuk
menyelesaikan ketiga jenis pekerjaan tersebut:
Jawaban:
Waktu
rata-rata A = 23+25+30+22
= 25 menit
4
Waktu normal A = 25 menit x 100% = 25 menit
Waktu
rata-rata B = 76+80+70+74
= 75 menit
4
Waktu normal B = 75 menit x 120% = 90 menit
Waktu
rata-rata C = 19+23+22+16
= 20 menit
4
Waktu normal C = 20 menit x 90% = 18 menit
Waktu normal total = 25+90+18 = 133 menit
Waktu
standar = 133
=
133
= 156,47 menit
(1-15) 0,85
Catatan: Jika waktu cadangan tidak diketahui maka
WS
=
WN = 1-WC = WN
=
133
= 1-0,85 = 0,15 atau 15%
(1-WC) WS 156,47