Effect Salju

Bintang (cursor)

Paijo Speed (Cursor)

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

09 Januari 2018

Kisah Inspirasi : Bertanya Dalam Hati

Awal cerita ketika Benny (samaran) masih duduk di bangku kuliah, tak ada salah seorangpun yang membuatnya tertarik. Hingga suatu ketika dia bertemu dengan teman lamanya, sebut saja namanya Nana (samaran). Dia teman lama Benny, sudah sepuluh tahun lebih mereka tidak pernah ketemu. Oh iya, saat ini Benny berusia 30th, sedangkan temennya itu berusia 29th. Memang mereka terpaut satu tahun. Ya wajar sih mereka teman satu angkatan.

Nana itu orangnya asyik, kerap sekali mereka komunikasi ya walaupun hanya melalu handphone.
Kita kembali ke cerita, mereka bertemu di suatu tempat yang pada saat itu ada acara bazar di pusat kota. Pada saat itulah Benny melihat Nana begitu cantik dan ramah. Benny mulai tertarik padan Nana. Semakin sering mereka berkomunikasi, Benny semakin punya rasa ingin tau bagaimana dia sekarang dan dengan siapa dia sekarang. Benny mencoba mencari tau melalui sosial media hingga bertanya tanya sama teman temannya yang Benny anggap dekat dengan Nana. Dan akhirnya Benny tau kalau Nana kuliah di suatu universitas ternama di kota S, dan yang membuat Benny merasa lebih senangnya lagi Nana belum punya pacar. Benny mulai membayangkan andai saja dia bisa jadian dengan Nana.

"Ahhh..... ini hanya khayalanku saja, mana mungkin pria miskin seperti aku bisa jadian dengan gadis cantik dan smart seperti dia. Apa lagi aku bekerja hanya sebagai buruh. Tapi entahlah... namanya saja mengkhayal".

Waktu demi waktu terus berlalu. Saat itu Benny sedang liburan, dan kebetulan waktu liburnya hanya di gunakan dirumah saja, ya maklum namanya juga effect jomblo. Hehehehehehe.......
ping.... ping.... ping.... notif handphone berbunyi.
" Nana ping bbm ku, ini yang aku tunggu-tunggu.
Dengan rasa grogi campur senang Benny coba untuk membalasnya.
Nana : "Hai... lagi ngapain?" sapanya.
Aku : "Dirumah saja". Jawabnya pendek, maksudnya biar ada terusannya hehehehe.....
Nana : " Liburan kok cuma dirumah saja? apa kagak bosen?".
Aku : "Ya bosen juga sihh, tapi mau bagaimana lagi, gak ada temen yang bisa diajak jalan". Dalam hati siapa tau dia nawarin jalan bareng.
Nana : "Main keluar yuk"
Disitu Benny tiba-tiba kaget, terkabul harapannya. Tanpa pikir panjang Benny dan Nana pun jalan bareng. Mereka pergi ke Cafe yang biasa Benny nongkrong sama temen-temen kuliahnya. Agar suasananya berbeda dan tidak sama-sama diam, sesampainya dilokasi tujuan Benny awali dengan tanya kabar.
Aku : "Kabar nya bagaimana sekarang Nan?"
Nana : "Masih sendiri aja".
"Waduuuhhhh...... kok ya jawabannya gak sesuai pertanyaanku ya. Ini serius apa jangan-jangan dia hanya mancing-mancing". Dalam hati Benny bertanya-tanya. Terus dengan balasan konyol juga Benny membalasnya.
Aku : "Sama dong... aku juga masih sendiri".
Nana : "Oh ya?"
Aku : "Simple banget jawabnya?"
Nana : "Ya hanya memastikan saja". hehehehe..... dia senyum-senyum.
Aku : "Bagaimana kalau kita jadian? Kalau mau aku ingin ngajak kamu yang lebih serius". Dengan perasaan gugup Benny pun memberanikan diri untuk menembaknya, itupun didalam hati sambil berdoa. Suasanya sempat hening sejenak, setelah itu Benny pun dikagetkan dengan jawaban bersedia. Dan mereka pun jadian.

Selang waktu beberapa hari kemudian Benny dan Nana pun memutuskan untuk tunanangan terlebih dahulu. Keluarga Benny dan keluarga Nana saling bertemu.
4 bulan sudah Benny dan Nana menjadi sepasang kekasih.
Semakin lama semakin hubungan mereka yang seharusnya semakin erat, kini malah terjadi sebaliknya. Tanpa alasan yang jelas sikap Nana menjadi cuek, tiap kali Benny mencoba memberikan perhatian (via handphone) tak ada respon sama sekali dari Nana, Chat Whatsapp hanya di baca saja, SMS tak ada balasan, semisal ada pun itu hanya kalimat kalimat singkat. Seakan apa pun kabar dari Benny tak pernah Nana hiraukan. Suatu ketika Benny coba untuk menelepon siapa tau Nana mau angkat telepon dari Benny, dan yang ada gak ada jawaban sama sekali dari Nana. Hingga hari berganti hari, Nana tak kunjung membalas menanyakan kenapa Benny telpon.

Hal yang sama terus terjadi, hingga akhirnya Benny merasa bahwa dirinya tidak dihargai, jangankan perhatian, membalas chatnya saja tidak. Benny sangat menyayangi Nana tapi Benny tidak pernah tau isi hati Nana yang sebenarnya.

Hingga suatu hari Benny jatuh sakit, dia harus dirawat di rumah sakit. Dengan kondisi lemas dia mengangkat telpon untuk mencoba menghubungi Nana, hasilnya tetap sama, tak ada jawaban dari Nana. Semakin hari sakit yang di derita Benny semakin parah, Benny berpesan pasa saudaranya.
"Jika suatu hari nanti aku pergi, tolong sampaikan pada Nana kalau aku sangat mencintainya".
3 hari setelah kepergian Benny, Nana mencoba menelepon Benny dengan maksud menanyakan kabar.
Handphone Benny pun berdering.
Nana : "Hai ben apa kabar?"
Adik Benny: "Eh... kak Nana, ada apa kak?".
Nana : " Oh... kamu ya dek, kakak mana?"
Adik Benny pun nenceritakan semuanya tentang Benny, dan dia pun juga menyampaikan semua pesan-pesan Benny. Nana tidak bisa bicara, dia hanya bisa menundukkan kepala sambil menangis dan menyesali tentang sikap cuek dia selama ini.

Terkadang sikap cuek itu memang dibutuhkan, dibutuhkan hanya untuk menjaga hati dari orang lain. Tapi cuek berlebihan tidak seharusnya diterapkan pada pasangan kita, karna dengan didasari sikap cuek akan menjadikan hubungan semakin renggan, tidak adanya komunikasi, tidak adanya perhatian/peduli. Yang ada hanya sibuk pada aktifitas diri. Karna dengan adanya komunukasi dan hilangnya sikap cuek kita bisa mengentahui bagaimana dan mengapa pasangan kita. Hilang rasa kawatir, hilang rasa penasaran, hilang juga rasa tidak nyaman/tidak tenang.

Dari kisah inspirasi diatas semoga kita bisa ambil kesimpulannya, dan kita bisa mendapatkan hikmahnya.