Effect Salju

Bintang (cursor)

Paijo Speed (Cursor)

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

20 April 2018

Niatlah Mencari Ilmu Dalam Bekerja, Bukan Untuk Cari Duit

Seringkali kita berfikir bahwa bekerja adalah tempat dimana kita bisa mendapatkan uang. Dalam kenyataannya, secara teknis memang iya. Namun apakah kita hanya mendapatkan itu saja? Jika hanya uang yang kita dapatkan, maka sama dengan kita gagal dalam bekerja.

Untuk apalagi kalo bukan uang? Kita juga butuh hidup.

Sejak kecil mungkin kita terbiasa dengan ungkapan ‘kerja itu untuk cari uang’. Mungkin pada kenyataannya, hal tersebut adalah yang benar-benar terjadi. Anda bekerja 8 jam lebih dalam sehari dan mendapatkan uang. Namun apakah itu yang Anda butuhkan dalam hidup? Tentu saja tidak. Ada hal lain yang lebih penting dari hanya sekedar mencari uang selama Anda bekerj, ilmu. Selama kita hidup, uang bisa saja datang dan pergi begitu saja. Namun ketika kita meninggal dunia nanti, tak ada sepeser pun uang yang kita bawa. Ilmu-lah satu-satunya harta yang kita bawa nanti. Lalu, mengapa kita harus mencari ilmu dalam bekerja ?

Mari kita kaji satu persatu, kenapa kita harus bekerja untuk cari ilmu

Awali dengan niat untuk belajar. Ketika kita hendak bekerja ataupun berwirausaha, langkah yang harus kita lakukan adalah belajar. Karena mendapatkan ilmu tak hanya dapat dilakukan dengan belajar di sekolah atau di perguruan tinggi saja. Ilmu juga bisa Anda dapatkan ketika berada di dunia kerja, terutama ketika dihadapkan dengan berbagai jenis masalah pekerjaan yang berbeda. Perlahan hadapi itu semua dengan cermat. Pelajari bagaimana masalah tersebut muncul dan apa solusi terbaik untuk mengatasinya.

Sharinglah dengan teman kerja . Kita hidup di dunia kerja dimana banyak sekali kemajemukan sosial. Langkah yang wajib kita lakukan adalah hadapi itu semua. Berkenalanlah dengan orang-orang baru, dari situ kita akan berbagi pengalaman, dan yang lebih lagi…kita berbagi ilmu.

Risetlah, banyak ilmu di lapangan sana. Riset adalah hal yang wajib kita lakukan. Dengan riset, maka kita akan memahami lebih dalam tentang dunia kerja kita. Buang jauh-jauh sifat ingin serba instan, asal kerja dan lain-lain. Karena dalam bekerja, kita tidak bisa main-main. Dan bekerja adalah salah satu penentu masa depan kita.

Passion adalah nyawa . Passion merupakan hal yang tidak bisa kita lepaskan dalam pekerjaan. Passion bukan berarti kita suka atau tidak, senang atau tidak. Tapi bagaimana kita menyikapi pekerjaan kita tersebut. Apabila kita telah enjoy dengan pekerjaan tersebut, maka itu adalah passion kita. Dan karena passion juga, kita bisa mendapatkan ilmu yang banyak.

Jika berniat untuk mencari uang, maka tamatlah anda . Bekerja dengan niat mencari uang, sama saja dengan membunuh diri kita sendiri. Kok bisa demikian? Logika sederhananya, ketika kita bekerja untuk mencari uang, maka kita akan cenderung menghalalkan segala cara, "yang penting dapet duit, yang penting perut kenyang". Mental-mental pencari uang, umumnya akan tumbuh menjadi seorang yang ambisius, dan tanpa disadari akan menjadi jahat. Seperti contoh, Koruptor. Dalam hidup, kita memang berhubungan dengan uang. Namun bukan berarti kita diperbudak uang. Ketika kita mencari uang, maka kita tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, serta ibadah yang baik.

Ikhlas dan tuluslah dalam bekerja. Bekerjalah dengan sepenuh hati, ikhlas, tulus, tanpa pamrih. Dari situ kita akan mendapatkan ilmu yang banyak dan juga manfaat. Ketika kita telah ikhlas, Pengetahuan kita semakin luas, ibadah semakin baik, dan rejeki semakin dicukupkan. Kita juga akan ikhlas dan tulus untuk membagikan ilmu kita, pengalaman kita, kepada orang lain, bahkan keturunan kita kelak.

Win-win solution. Ilmu win-win solution adalah ilmu yang harus diterapkan dalam bekerja. Kita menang, orang lain juga menang. Kita bisa membantu orang lain dalam hal apapun, sehingga mencapai kemenangan bersama. Ketika kita menang bersama, maka kita telah mendapatkan ilmu baru, ibadah yang baru, dan juga rejeki yang baru. Hal ini sudah pasti terjadi. Ketika kita memenangkan orang lain, baik dengan pekerjaan kita, ilmu kita, ataupun finansial kita, maka kita pun akan dimenangkan orang lain dengan cara serupa.

Masihkah Anda berpikir bahwa bekerja hanyalah untuk mencari uang semata? Jangan pernah berpikir untuk melakukannya walau sekejap. Sekeras apapun anda bekerja jika tidak ada ilmu, ketika uang anda habis anda sudah tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi. Tetapi jika anda memiliki ilmu yang lebih, anda tidak akan pernah bisa dibuat bingung oleh keadaan yang anda hadapi. Bangunlah niatan yang kuat bahwa mencari ilmu dalam bekerja yang bermanfaat demi kehidupan masa depan adalah yang lebih baik.

16 Maret 2018

Dia. Bukan Kamu

Dia. Bukan Kamu.
Kamu akan selalu menjadi yang kukagumi. Karena bagaimanapun juga, kamu adalah yang paling sesuai dengan apa yang aku impi. Kamu juga akan selalu ada di ingatanku, karena bagaimanapun juga, kamu adalah orang yang pernah paling bisa memunculkan tawaku. Jadi, kalau dulu aku bilang aku mencintaimu, itu bukan main-main. Karena memang kenyataannya bisa dibilang aku memperhatikanmu terlalu sering. Dan di momen itu, dulu aku berharap, kamu bisa menangkap sinyal yang aku tebar. Tapi entah kamu yang tidak peka dengan semua perhatian yang kulakukan, atau kamu memang tidak menjadikanku pilihan untuk kamu kejar. Karena pada akhirnya, kalau kamu ingat, justru dia yang selalu mendengar cerita-ceritaku ketika kamu sibuk bermain dengan teman-temanmu. Dia yang selalu meluangkan waktunya untuk menemaniku. Dia yang menyediakan bahunya untuk menyembunyikan airmataku ketika menangisimu. Dia. Bukan kamu. Dan setelah aku nyaman bersamanya, tiba-tiba kamu datang lagi. Mengajakku pergi untuk mencintaimu, menemanimu. Ke mana kamu pada saat itu? Pada saat aku memujamu? Apa sekarang kamu sudah tidak punya teman-temanmu? Jadi, kalau boleh minta tolong, kumohon jangan datang lagi. Kamu tidak bisa tiba-tiba datang dan meminta untuk dicintai padahal sebelumnya kamu benar-benar bersikap tidak peduli. Aku tidak mau. Karena sudah ada dia di sini. Dia yang selalu menyadarkanku untuk apa menunggu orang yang tidak pernah peduli. Dia yang memberi perhatian kalau kesabaran itu memang seharusnya tidak memiliki batas, tapi jangan juga kemudian menyiakan waktu hanya untuk menunggu orang yang tidak peduli kalau dia ditunggu. Dia juga yang membuatku mengerti betapa menyenangkannya diperhatikan, seperti ketika dulu kamu aku perhatikan. Jadi, dengar. Kamu masih kukagumi. Selalu. Masih juga yang kuanggap paling lucu. Selalu. Tetapi ada kalanya, kita harus berhenti pada sesuatu yang tidak sesuai untuk kita miliki. Yang diimpikan belum tentu sesuai dengan yang dibutuhkan. Dan kalaupun kamu memaksa datang lagi, aku harus mengatakan bahwa bagaimanapun juga, dari semua pilihan yang ada di dunia ini, pada akhirnya kita harus sampai pada keputusan, 'Aku pilih yang ini'. Dan pilihanku jatuh pada dia. Dia. Bukan kamu.

28 Februari 2018

SURAT BUAT CALON ISTRI KU

Hai sayang...
Iya kamu, siapa lagi kalau bukan kamu.
Kamu Ika, dan bukan yang lain, hanya kamu.
Kamu lah sayangku, kamu lah inspirasi ku, motivasi hidup ku.
Wanita yang sangat  aku banggakan, dan Ibu dari anak-anak ku kelak.

Hai sayang...
Tetaplah tegar sayang. Jangan takut, jangan menangis.
Karna aku akan selalu mendampingimu. Karna aku akan selalu ada bersamamu.

Hai sayang...
Percayalah...
Apapun yang ada padaku adalah milikmu.
Apapun masalah yang kau hadapi adalah masalahku juga, karna
itulah keharusan, dan kewajibanku menjaga dan menutupi segalanya tentangmu,
tentang kita juga.
Karna sekarang aku dan kamu telah menjadi kita.

Hai sayang...
Terbukalah untukku, agar aku senantiasa bisa merasakan apa yang kamu rasakan.
Ijinkan aku untuk masuk kedalam duniamu, mulai saat ini hingga akhir nanti.
Karna bagiku senyum mu adalah kebahagiaanku. Dan tangismu adalah kesedihanku.

Hai sayang...
Berhentilah berlari, dan tunggulah aku hingga aku dapat mencapai jejakmu.
Karna saat ini aku belum bisa meraihmu, belum bisa mendapatkanmu sepenuhnya.
Berhentilah berlari, agar aku bisa berdiri disampingmu.
Berhentilah berlari, agar aku bisa berlajan seirama disampingmu.

Hai sayang...
Ijinkan aku meraih tanganmu, agar aku bisa merasakan perjuanganmu.
Ijinkan aku meraih pundakmu, agar aku bisa menjadi sandaran kesdihanmu.
Ijinkan aku memelukmu, agar aku bisa merasakan harapanmu.
Ijinkan aku mencium keningmu, agar aku bisa merasakan hangatnya kelembutan cintamu.

Hai sayang...
Sekarang kau tak perlu takut lagi.
Sekarang tak lagi ada beban yang mendalam disetiap hari-harimu.
Sekarang tak lagi ada kesedihan dan tangis lagi.
Sekarang yang ada hanya tetes air mata kebahagiaan, senyum dan tawa kehangatan.

Hai sayang...
Mari kita raih bersama harapan dan cita kita.
Mari kita ciptakan rasa peduli kita bersama.
Mari kita tunjukkan pada semua bahwa kita adalah sama.

Dan pada akhirnya kaulah istriku satu-satunya pilihanku,
kaulah istriku yang senantiasa aku banggakan,
kalulah istriku yang aku pertahankan dan aku perjuangkan.

Aku sayang kamu wahai calon istriku (Ika).

14 Februari 2018

Entahlah

Berkata, “Sudahlah.”
27 June 2015
Halo,
Apa kabarmu pagi ini? Kuharap kau tak bangun kesiangan dan terlambat berangkat ke kantor lagi. Aku percaya kau menyadari, kebiasaanmu yang satu itu tak layak dipertahankan di umur yang sedewasa ini. Kau sudah sarjana, sudah melewati beberapa tahap krusial kehidupan. Harusnya kau mengerti bahwa hidup sudah semakin konsekuensial. Sifat buruk yang kau miliki tak hanya punya dampak pada dirimu sendiri, namun juga orang lain yang dekat di sekitarmu. Termasuk — atau terutama — aku.
Aku menyapamu sepagi ini karena perlu menyampaikan sesuatu. Begini: aku akan meninggalkanmu.
Jangan terkejut. Jangan pula berkata kau tak pernah menduganya. Beberapa hari terakhir ini kau selalu mendesakku untuk bercerita mengapa sikapku mendadak berbeda, mendadak lebih diam dari biasanya.
Tenanglah dan jangan terburu-buru. Masih ada banyak hal yang perlu kusampaikan padamu.
Menerimamu dalam hidupku sebagai pasangan adalah kesalahan. Aku jatuh terlalu dalam, menganggapmu suatu kemutlakan
Kalau aku diizinkan berbicara sedikit cheesy seperti tokoh di film remaja, aku tahu benar apa itu cinta. Bagaimana tidak? Aku pernah merasakannya. Dan tidaklah berlebihan untuk mengakui, tak ada yang sanggup meruntuhkan “dindingku” sebelum kau. Kau tak segan memberi perhatian. Hadiah kecil pun tanpa kuminta kau berikan. Kau tipe orang yang tak main-main, katamu. Aku yang naif pun terpikat saja di waktu itu.
Realita jatuh ke pelipisku dengan tiba-tiba. Setelah kita menyepakati rasa, kau perlahan berubah jadi semakin seenaknya. Makin bertumbuh perasaanku, makin sadar dirimu — dan makin hebat kau memanfaatkannya. “Kalau kamu sayang, kamu harus mau berkorban buatku,” adalah kalimat yang begitu sering terlontar darimu. “Iya, aku minta maaf!” Katamu kesal jika setiap aku menjelaskan kau telah berbuat kesalahan. Kalimatmu yang berikutnya bisa aku ramal: “Kalau kamu sayang, harusnya kamu mau memaafkan.”
Denganmu, cinta menjadi bersyarat. Ia harus didemonstrasikan dari waktu ke waktu dengan tindakan-tindakan dan pengorbanan hebat.
Awalnya aku menerima sikapmu dengan hati terbuka. Kuanggap tuntutan itu normal dalam hubungan cinta; sikap burukmu sebagai hal yang harus ditolerir dalam proses menerima pasangan “apa adanya”. Aku jatuh terlalu dalam, menganggapmu sebagai kemutlakan. Bahkan tumbuh insting dalam pikiranku untuk melindungimu. Melindungi dari apa? Kini mengingat insting itu membuatku tertawa. Justru akulah yang patut dilindungi. Dari dirimu sendiri.
Berkeras untuk tetap memberimu hati adalah pengkhianatan pada diriku sendiri. Maaf, di atasmu ada aku yang lebih kusayangi
Ini bukan kali pertama aku berkata bahwa hubungan kita sebaiknya diakhiri saja. Namun dulu kau selalu meminta, tak bisakah kau mendapat kesempatan kedua? Dirimu tampak menimbun sesal. Aku pun takluk, niatku untuk meninggalkanmu tak pernah cukup tegar.
Namun perempuan yang baik selalu tahu kapan sebaiknya dia pergi. Kini aku mengerti, berkeras untuk memberimu hati adalah kejahatan pada diriku sendiri. Tak hanya telah memberimu kesempatan kedua. Aku mengorbankan waktu untuk mempercayakanmu kans yang ketiga dan nomor-nomor setelahnya. Setiap kali aku berkata diriku sudah terlalu lelah, kau akan berjanji untuk berubah.
Aku sempat percaya, diriku bisa mengubahmu dengan perangkat sesederhana cinta. Betapa naifnya.
Aku sempat percaya kau akan menepati ikrar. Aku pun sudah memberimu waktu yang tidak sebentar. Dalam bayanganku, kau akan berubah pelan-pelan. Menjadi seperhatian dulu, menghargai perasaan dan mimpi-mimpiku. Tak menjatuhkan semangatku dengan kata-kata seperti “Mana mungkin kamu bisa?” Dalam bayanganku, kau adalah pria baik yang perlu dituntun untuk kembali lagi ke fitrahnya. Dan dalam bayanganku, yang bisa menuntunmu hanyalah diriku.
Kau tak pernah mau belajar mendewasa. Aku tak punya pilihan: akulah yang harus jadi dewasa di antara kita. Dan itu artinya berhenti mengharapkan sesuatu yang akan sulit dicapai realita. Berhenti berharap bahwa dirimu akan lebih bijak dalam berkata-kata, lebih menghargai dan menghormati usaha pasangannya. Kukira diriku akan mampu mengubahmu jadi seperti dulu. Sekarang aku sadar,
Aku meninggalkanmu sekarang, selagi hati masih punya ruang untuk memaafkan. Semoga kau menemukan penggantiku yang bisa jauh lebih bersabar
Aku tak bilang ini mudah. Namun saat segala hal sudah coba untuk kulakukan, tiba waktunya untuk menyerah. Untuk berkata “Ah, sudahlah.” Aku tak mau menyimpan dendam, dan aku ingin meninggalkanmu selagi hatiku masih punya ruang untuk memaafkan.
Semoga kau diberkahi dengan masa depan yang lebih baik lagi. Dengan pasangan yang sanggup lebih bersabar, yang menerimamu sebagaimana dirimu sekarang. Karena orang itu jelas bukan aku.
Tenanglah, Sayang.

Aku mencintaimu

Aku mencintai kamu
Aku sadar aku tak sempurna tetapi kau menyempurnakan ku dengan cinta mu
jika mencintaimu dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan akan kuakhiri dengan sebuah pengabdian.
tak perlu kamu mencari lagi dimana tulang rusukmu, aku disini yang menjadi tulang rusukmu
Lelah ini hanyalah gambaran dari sebuah perjuangan, untuk kita ?
aku gak mungkin bisa membaca pikiranmu, tapi satu yg bisa kulakukan: mencintaimu segenap hatiku
ketika kau mencintanya dan kau hanya mendapat hujan, cintailah aku sebagai pelangi mu
jika aku selalu membuatmu kesal berikanlah aku waktu untuk membahagiakan mu walaupun hanya sebentar
Aku akan tetap menjaga indahnya cinta kita meski suatu saat pelangi tak lagi sanggup menjaga indahnya goresan warnanya
Cinta adalah berbagi. Karena walau ada di dua raga, setiap pasangan hanya memiliki satu hati
Aku pasrahkan cintaku untukmu pada Yang Kuasa, meski dengan tangis kau ku lepaskan, hanya demi kebahagiaanmu..
Tak perlu menunggu ucapan cinta darimu, perhatian mu dan senyummu sudah cukup membuat ku tau
Aku selalu berusaha mencintai segala kekuranganmu. Bukankah memang itu yg seharusnya?
Cukup kau katakan pada semua orang, bahwa yang tulus mencintaimu hanya aku!
Saat kita jauh, sebenarnya hanya raga kita yang jauh. Namun hati kita selalu dekat, karena hatiku ada di hatimu.
Waktu yang mempertemukan kita , Waktu yg membuktikan besarnya cinta kita untuk bersama
Tak banyak kata yang bisa kuberi. Cukup kau tatap mataku dan lihat senyumku, berjuta cinta bermuara disana.
Kata-Kata cinta bukan hanya ungkapan, bukan hanya tulisan, tapi cukup dengan perasaan.
Ketika aku tak berada di samping mu, bukan berarti aku tidak bersamamu, ingat hatiku selalu bersamamu.
Merindumu adalah kemampuanku. Walau kita belum bertemu. Aku padamu.
Mencintaimu adalah inginku. memilikimu adalah dambaku. meski jarak jadi pemisah, hati tak akan bisa terpisah.
Mencintaimu, membuat air mataku tak mudah jatuh. :)
Bila waktu tak izinkan kita terus bersama maka izinkan aku untuk terus menyimpanmu di dalam hatiku..
Teruslah berlari. Tapi jika kau lelah, tengoklah ke belakang. Ada aku yg selalu menantimu.
Sesakit apapun kau menyakitiku, aku masih mencintaimu dan masih setia menunggumu disini
Aku disini cintaimu hingga akhir, walau air mata tak terbendung senyumku tetap terukir.
Mendengarkanmu adalah caraku mencintaimu. Sederhana tapi tidak sesederhana itu.
Aku ingin bertemu denganmu. merasakan bahagia bersamamu sebelum berpisah.
Mungkin aku bukan yang terbaik bagimu, tapi yakinlah akan ketulusanku. Karena bagiku, mencintaimu adalah bahagiaku.
katakan apa yang ingin kamu katakan... karena cinta tidak akan pernah bohong untuk mencintai dan dicintai...
jika hanya lewat mimpi aku bisa bertemu denganmu... maka biarlah aku tertidur selamanya, agar bisa selalu bertemu denganmu dimimpiku.
Jika seseorang bisa mencintai kekuranganmu, buatmu merasa dibutuhkan setiap waktu, dan suka habiskan waktu denganmu.
Salah satu momen terindah dalam hidup adalah ketika kamu melihat orang tuamu tersenyum dan menyadari kamulah alasan dibaliknya.
Aku MencintaiMu karena tak ada satupun cinta sejati yang aku temukan selain di diri kamu.
Aku Mencintaimu Karena semua hal yang telah kau beri tanpa harap kembali.
Aku mencintaimu karena kamu tak pernah tau aku bersalah juga padamu
Aku Mencintaimu Karena gigihnya usahaku untuk mendapatkanmu
Aku Mencintaimu Karena sela jemari tanganku ini, hanya tergenapkan utuh oleh jemarimu ketika kita saling menggenggam dan jatuh cinta.
Aku Mencintaimu Karena disisimu, sepiku hilang. Di sampingmu, aku terjaga. Dan bersamamu aku bahagia!
Aku Mencintaimu karena hanya dirimu yg membuatku merasa tenang dan bahagia..
Aku Mencintamu Karena aku dari awal yakin aku dapat menjadi apa yang kau butuhkan dan apa yang kau selama ini cari.
Aku selalu menunggumu walaupun sampae waktu ku habis..
Aku cinta kamu, aku menyayangimu hanya karena allah.. bukan karena nafsu..
Aku ingin kamulah yang terakhir untukku, kamulah cinta terakhirku, tiada orang lain lagi dihatiku..
Aku Cinta Kamu Aku Sayang kamu.. Selamanyaaaaaaaaa..!!
Sampai ajal yang memisahkan kita..

Di Balik Sikapmu yang Dingin, Terkandung Tindakanmu yang Meluluhkan Hatiku

Dalam setiap hubungan pasti mengharapkan pasangan yang selalu ada disamping kita, canda tawa bersama, jalan bersama,  perhatian, dan lainnya. Tapi disamping itu banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan, Apakah ketulusannya karna terpaksa dalam melakukannya? atau sebaliknya, ketulusan yang benar-benar tulus dan juga ikhlas mencintai sepenuh hati.

Kesungguhan dan apa adanya itu lebih menentukan bagaimana hubungan kalian yang sebenarnya.

Bukan berarti mereka gak punya perhatian sama sekali terhadap pasangannya. Mereka sadar dengan posisi mereka sebagai pasangan, dan sadar kalau dalam hubungan juga memerlukan rasa saling perhatian dan pengertian. Mereka perhatian dengan cara yang berbeda, cara mereka sendiri.

"Seperti halnya diriku, senantiasa menjalaninya dengan ikhlas dan tanpa ada indikasi indikasi lain. Karna kaulah pilihanku, kaulah wanita yang pernah ada dalam anganku. Ku kan selalu sabar menghadapi mu, seperti awal aku ungkapkan ke kamu akan sikap dan sifatmu yang kamu sebut tak bisa romantis dan perhatian. Tapi aku yakin suatu hari nanti kau seperti yang aku harapkan".

Jadi, sikap dan perilaku terhadap pasangan yang berlebihan belum tentu berakhir indah, namun sebaliknya cinta yang sederhana akan menumbuhkan kesungguhan dan ketulusan untuk memiliki dan dimiliki.

Berikut ini yang biasanya membuat pasangan anda terkejut karna yang kiranya jarang sekali pasangan anda yang dingin menunjukkan perhatian dan ketulusannya.
Yang bagaimanakah kekasihmu ?
Semoga kalian menemukan cinta yang benar-benar tulus adanya.

1. Aku Sayang Kamu, itulah ucapan yang aku tunggu-tunggu. Kasih Sayang , udah kodratnya kalau pacaran pasti ingin disayang. Tapi kadang harus ngelus dada kalau ternyata rasa sayang itu nggak bisa dirasakan dari pasangan yang cuek. Tapi, kamu punya cara sendiri untuk menunjukkan rasa perhatianmu, apa yang kamu bilang seperti ucapan Cinta, "Sayang, I Love You", atau memberi bunga (bagi yang cowok) setiap hari lama-kelamaan kesan mendalam dari ucapan itu akan hilang. Pada akhirnya semua itu hanya ucapan atau rutinitas tanpa makna, karna pasangannya cuek. Kamu membuatku terkejut dengan SMS secara tiba-tiba dan tak terduga dan memberiku pemahaman bahwa sebuah kesabaranlah yang membuat hatiku bersyukur atas segala kejadian yang membuatku selalu tersenyum, yaitu kamu yang penuh misteri.

          A : "Aku sayang kamu mas, baik-baik ya mas..."

2. Senyuman Manismu, membuatku tersipu malu. Senyuman manismu saat kau mengulurkan tangan dengan tisu diwajahku yang blepotan makanan ini, membuatku merasa disayang meskipun aku tersipu malu. Bahkan hal seperti ini yang jarang terjadi, membuatku berfikir terus (ini bisa berlaku pada cewek / cowok). Dan bersyukur karena Allah telah memberiku kesempatan untuk merasakan moment yang belum pernah terjadi. Aku pun berharap agar moment-moment indah bersamamu akan terjadi lagi di lain waktu. karna DIA lah yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

3. Menggandengku dengan caramu, membuatku tahu kalau kau peduli padaku. Kamu beda, memang beda bahkan sangat membuatku terkejut. Saat jalan bareng berdua kamu selalu jalan mendahuluiku meninggalkanku dibelakang tapi ditengah - tengah penyebrangan yang ramai kamu tiba-tiba berhenti, membalikkan badan dan berjalan ke arahku. Dan memegang erat tanganku dan menggandengku dengan hati-hati sambil berkata :

          "Hati-hati lihat jalan, tetep dibelakangku, ikuti langkah kakiku , aku akan menjagamu. Biarkan aku menjagamu dengan sebisaku meski aku tak sepenuhnya bisa melindungimu sepanjang hari karena aku percaya kepada NYA bahwa kamu baik-baik saja".

           "Pernah aku mengalaminya, masih ingatkah kamu sayang (Ika)?"
           "Saat itu kamu mengajakku jalan, dan ketika itu tanpa ku sengaja secara spontan ku pegang erat tanganmu, rasanya aku ingin menjagamu. Dan disitu aku merasakan hangatnya bersamamu".

4. Merapikan rambut dan jilbabku dengan kelembutanmu. Di keramaian kota saat berlari bersama, kamu tetap ada sisi peduli. Meskipun kamu sedingin itu, selalu ada perilakumu yang membuatku peka, kamu merapikan rambutku ketika sedang berantakan saat angin menerpaku, seolah-olah kamu bersikap cuek. Aku tahu dimana (pria) akan membuat wanitanya terlihat cantik dan rapi setiap saat.

5. Menjemputku ditengah malam, tak tega aku berjalan sendirian. Mungkin ditengah kesibukan yang padat kamu tidak bisa mengantarkanku bahkan menemaniku menghadiri acara pernikahan sahabatku, tapi kamu memberikan pemahaman padaku bahwa sebenarnya kamu tak mau terjadi apa-apa denganku.

          B : "kamu dimana Sayang? sudah pulang belum, jangan kemana-mana tunggu disitu aku jemput". (pria)

        A : "Aku mau dan bersedia menemanimu ke acara pernikahan sahabatmu". (perempuan)

6. Saat Sakit , kau merawatku dengan kasih sayangmu. Kamu terlihat cemas saat suatu hal terjadi padaku, saat aku sakit sikapmu yang dingin seakan berubah menjadi yang super cerewet. Menyuruhku istirahatlah, tidak boleh kecapekanlah, minum obat tepat waktulah, bahkan setia menungguku dirumah sakit sampai ketiduran dan merawatku dengan kasih sayangmu. Aku bersyukur banget kamu bisa menyayangiku seperti itu hingga tak terasa air mataku menetes saat kamu bilang :

           B : "Hari ini waktu aku buat kamu Sayang, biarkan aku yang merawat kamu yaa".

7. Kejutan kecil darimu sangat berharga di hari ultahku. Kamu seharian membuatku jenuh, meskipun kamu orangnya dingin tapi kamu tak lupa untuk menanyakan kabarku. Hari ini kamu membuatku sangat marah, di sms berulang kali tak ada tanggapan sedikitpun darimu. Hingga menjelang malam tak satupun SMS terbalaskan hingga aku tertidur lelap. Tepat pukul 12 malam kamu membangunkanku dengan menelponku berulang-ulang. Karna aku sangat sebal, telponmu tak aku angkat satupun. Beberapa selang kemudian sms berbunyi :

         B : "Assalamualaikum.wr.wb. Barokallohu fii umrik sayang, Semoga bertambahnya usia menjadikanmu insan yang mulia semakin disayang Allah dan semakin Menyayangi Allah dan Ingat selalu kepadaNYA. Semoga umurmu berkah, pahalamu bertambah dan segala urusanmu dipermudah. amin".

8. Alhamdulilah, RidhoMU telah tiba. Disela makan malam, diheningnya malam, aku melihatmu seperti bukan kamu, kamu bertindak seakan-akan ada yang ingin kamu sampaikan tapi kamu terlihat tidak punya keberanian. Beberapa menit kemudian kamu mengeluarkan sesuatu yang tak ku kira, itu sebuah cincin.

         B : "Malam ini aku pertanyakan benar-benar padamu Biarkan aku buktikan atas kepercayaan orang tuamu selama ini. maukah kamu, izinkan aku untuk menghalalkanmu. Biarkan aku mendampingimu selalu seperti yang pernah kamu keluhkan selama ini. Biarkan aku menjadi Pemimpin atau Imam yang mengajarkanmu kebaikan dan membimbingmu ke jalan yang benar. Dengan Bismillah aku ingin kita bangun pondasi rumah tangga yang kuat. Besok aku akan melamarmu dan menikahimu segera.

**Jangan Permasalahkan seorang pria dengan ketidakromantisanya karna dibalik itu terdapat tindakan-tindakan sederhana yang tulus tanpa dibuat-buat.
**Kesungguhan dan keseriuannya yang akan membuatmu terkejut.

Semoga Bermanfaat.

12 Februari 2018

RAGU TERHADAP PASANGAN? BUNUH DENGAN 5 CARA INI

Apakah anda pernah meragukan pasangan ? Jika iya sebaiknya mulai saat ini anda harus melupakan hal tersebut agar hubungan yang kalian bina akan harmonis dan langgeng. Meragukan pasangan, baik itu kesetiaanya atau hal lain bukanlah sesuatu yang wajar tetapi sebaliknya, hal tersebut malah akan membuat pasangan menjadi tidak nyaman sehingga bisa menyebabkan retaknya hubungan asmara anda dan si dia.

Nah pertanyaanya, bagaimana caranya membunuh rasa ragu terhadap pasangan ? Penasaran, yuk langsung kita simak 5 tips dibawah ini yang mungkin bisa anda jadikan referensi agar bisa percaya sepenuhnya terhadap pasangan.

1. Percaya pada diri sendiri
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah percaya terhadap diri sendiri. Mengapa harus percaya kepada diri sendiri ? Seseorang yang percaya kepada dirinya sendiri akan selalu berpikiran positif. Yakinkan diri anda bahwa pasangan yang telah anda pilih adalah yang terbaik sehingga pikiran tidak ada pikiran negatif tentang pasangan. Ingat, bukankah lelaki yang baik untuk wanita yang baik, begitu juga sebalikya.

2. Memahami
Menjalin hubungan cinta dengan seseorang berarti itu tandanya kita harus siap saling memahami satu sama lain, jangan hanya kedepankan ego masing-masing karena hal tersebut malah akan menambah atau memperparah rasa ragu anda terhadap pasangan. Dengan saling memahami maka akan tercipta rasa aman dalam suatu hubungan sehingga anda tidak perlu ragu lagi kepada pasangan karena sudah mengerti satu sama lain.
Misalnya:
Seorang perempuan identik dengan perhatian, maka seorang laki-laki harus punya sifat perhatian terhadap pasangannya agar si wanita terasa nyaman. Tapi sebaliknya juga, seorang laki-laki gak jauh beda dengan perempuan. Laki-laki juga butuh untuk diperhatikan, karna laki-laki juga punya hati. Ya walaupun tidak bisa romantis keduanya paling tidak buatlah suasana baru untuk menciptakan keromantisan.

3. Mendiskusikannya dengan pasangan
Rasa ragu kepada pasangan biasanya muncul karena tidak ada keterbukaan antar pasangan sehingga apabila terus dibiarkan akan membuat hubungan asmara anda dan si dia menjadi putus ditengah jalan. Nah, untuk mengatasi hal ini biasakanlah untuk saling terbuka satu sama lain dan berikan kesempatan bicara kepada pasangan untuk menyampaikan apa yang ada didalam otaknya, karna hal inilah yang terkadang malah disepelekan.

4. Jangan berasumsi
Untuk menghilangkan keraguan terhadap pasangan sebaiknya jangan pernah anda berasumsi. Belum tentu apa yang kita lihat adalah kenyataan yang sebenarnya sehingga seperti yang sudah dijelaskan diatas perlunya berdiskusi dan komunikasi agar tidak terjadi asumsi-asumsi yang membuat anda menjadi ragu terhadap pasangan. Sebelum benar-benar terjebak dalam pikiran negatif yang Anda ciptakan sendiri, tanyakan itu langsung padanya.

5. Menerima kenyataan
Berhentilah membandingkan hubungan anda dan si dia dengan pasangan anda sebelumnya. Karena hal ini akan membuat hubungan asmara kalian menjadi tidak harmonis. Kalau anda membandingkan cara anda menjalin hubungan yang sekarang dengan pasangan yang dahulu, kenapa anda tidak melanjutkan hubungan yang dahulu saja? kenapa anda malah dengan pasangan anda yang sekarang? Belajarlah untuk menerima kenyataan karena semua manusia itu tidak sama dan ada keunikan tersendiri sehingga kita harus menerima kekurangan dan kelebihan pasangan. Dan ketika Anda menerima bahwa ada kekurangan yang dimiliki oleh Anda dan pasangan Anda, Anda akan terhindar dari segala pikiran negatif.

Itulah 5 cara ampuh untuk menghilangkan keraguan terhadap pasangan sehingga akan tercipta suatu hubungan yang harmonis, sehat dan tentunya bertahan hingga ajal memisahkan. Bagaimana, apakah anda tertarik mencoba tips diatas ? Jika iya silakan like dan terima kasih sudah membaca.

Copy From : beringaz.com

09 Januari 2018

Kisah Inspirasi : Bertanya Dalam Hati

Awal cerita ketika Benny (samaran) masih duduk di bangku kuliah, tak ada salah seorangpun yang membuatnya tertarik. Hingga suatu ketika dia bertemu dengan teman lamanya, sebut saja namanya Nana (samaran). Dia teman lama Benny, sudah sepuluh tahun lebih mereka tidak pernah ketemu. Oh iya, saat ini Benny berusia 30th, sedangkan temennya itu berusia 29th. Memang mereka terpaut satu tahun. Ya wajar sih mereka teman satu angkatan.

Nana itu orangnya asyik, kerap sekali mereka komunikasi ya walaupun hanya melalu handphone.
Kita kembali ke cerita, mereka bertemu di suatu tempat yang pada saat itu ada acara bazar di pusat kota. Pada saat itulah Benny melihat Nana begitu cantik dan ramah. Benny mulai tertarik padan Nana. Semakin sering mereka berkomunikasi, Benny semakin punya rasa ingin tau bagaimana dia sekarang dan dengan siapa dia sekarang. Benny mencoba mencari tau melalui sosial media hingga bertanya tanya sama teman temannya yang Benny anggap dekat dengan Nana. Dan akhirnya Benny tau kalau Nana kuliah di suatu universitas ternama di kota S, dan yang membuat Benny merasa lebih senangnya lagi Nana belum punya pacar. Benny mulai membayangkan andai saja dia bisa jadian dengan Nana.

"Ahhh..... ini hanya khayalanku saja, mana mungkin pria miskin seperti aku bisa jadian dengan gadis cantik dan smart seperti dia. Apa lagi aku bekerja hanya sebagai buruh. Tapi entahlah... namanya saja mengkhayal".

Waktu demi waktu terus berlalu. Saat itu Benny sedang liburan, dan kebetulan waktu liburnya hanya di gunakan dirumah saja, ya maklum namanya juga effect jomblo. Hehehehehehe.......
ping.... ping.... ping.... notif handphone berbunyi.
" Nana ping bbm ku, ini yang aku tunggu-tunggu.
Dengan rasa grogi campur senang Benny coba untuk membalasnya.
Nana : "Hai... lagi ngapain?" sapanya.
Aku : "Dirumah saja". Jawabnya pendek, maksudnya biar ada terusannya hehehehe.....
Nana : " Liburan kok cuma dirumah saja? apa kagak bosen?".
Aku : "Ya bosen juga sihh, tapi mau bagaimana lagi, gak ada temen yang bisa diajak jalan". Dalam hati siapa tau dia nawarin jalan bareng.
Nana : "Main keluar yuk"
Disitu Benny tiba-tiba kaget, terkabul harapannya. Tanpa pikir panjang Benny dan Nana pun jalan bareng. Mereka pergi ke Cafe yang biasa Benny nongkrong sama temen-temen kuliahnya. Agar suasananya berbeda dan tidak sama-sama diam, sesampainya dilokasi tujuan Benny awali dengan tanya kabar.
Aku : "Kabar nya bagaimana sekarang Nan?"
Nana : "Masih sendiri aja".
"Waduuuhhhh...... kok ya jawabannya gak sesuai pertanyaanku ya. Ini serius apa jangan-jangan dia hanya mancing-mancing". Dalam hati Benny bertanya-tanya. Terus dengan balasan konyol juga Benny membalasnya.
Aku : "Sama dong... aku juga masih sendiri".
Nana : "Oh ya?"
Aku : "Simple banget jawabnya?"
Nana : "Ya hanya memastikan saja". hehehehe..... dia senyum-senyum.
Aku : "Bagaimana kalau kita jadian? Kalau mau aku ingin ngajak kamu yang lebih serius". Dengan perasaan gugup Benny pun memberanikan diri untuk menembaknya, itupun didalam hati sambil berdoa. Suasanya sempat hening sejenak, setelah itu Benny pun dikagetkan dengan jawaban bersedia. Dan mereka pun jadian.

Selang waktu beberapa hari kemudian Benny dan Nana pun memutuskan untuk tunanangan terlebih dahulu. Keluarga Benny dan keluarga Nana saling bertemu.
4 bulan sudah Benny dan Nana menjadi sepasang kekasih.
Semakin lama semakin hubungan mereka yang seharusnya semakin erat, kini malah terjadi sebaliknya. Tanpa alasan yang jelas sikap Nana menjadi cuek, tiap kali Benny mencoba memberikan perhatian (via handphone) tak ada respon sama sekali dari Nana, Chat Whatsapp hanya di baca saja, SMS tak ada balasan, semisal ada pun itu hanya kalimat kalimat singkat. Seakan apa pun kabar dari Benny tak pernah Nana hiraukan. Suatu ketika Benny coba untuk menelepon siapa tau Nana mau angkat telepon dari Benny, dan yang ada gak ada jawaban sama sekali dari Nana. Hingga hari berganti hari, Nana tak kunjung membalas menanyakan kenapa Benny telpon.

Hal yang sama terus terjadi, hingga akhirnya Benny merasa bahwa dirinya tidak dihargai, jangankan perhatian, membalas chatnya saja tidak. Benny sangat menyayangi Nana tapi Benny tidak pernah tau isi hati Nana yang sebenarnya.

Hingga suatu hari Benny jatuh sakit, dia harus dirawat di rumah sakit. Dengan kondisi lemas dia mengangkat telpon untuk mencoba menghubungi Nana, hasilnya tetap sama, tak ada jawaban dari Nana. Semakin hari sakit yang di derita Benny semakin parah, Benny berpesan pasa saudaranya.
"Jika suatu hari nanti aku pergi, tolong sampaikan pada Nana kalau aku sangat mencintainya".
3 hari setelah kepergian Benny, Nana mencoba menelepon Benny dengan maksud menanyakan kabar.
Handphone Benny pun berdering.
Nana : "Hai ben apa kabar?"
Adik Benny: "Eh... kak Nana, ada apa kak?".
Nana : " Oh... kamu ya dek, kakak mana?"
Adik Benny pun nenceritakan semuanya tentang Benny, dan dia pun juga menyampaikan semua pesan-pesan Benny. Nana tidak bisa bicara, dia hanya bisa menundukkan kepala sambil menangis dan menyesali tentang sikap cuek dia selama ini.

Terkadang sikap cuek itu memang dibutuhkan, dibutuhkan hanya untuk menjaga hati dari orang lain. Tapi cuek berlebihan tidak seharusnya diterapkan pada pasangan kita, karna dengan didasari sikap cuek akan menjadikan hubungan semakin renggan, tidak adanya komunikasi, tidak adanya perhatian/peduli. Yang ada hanya sibuk pada aktifitas diri. Karna dengan adanya komunukasi dan hilangnya sikap cuek kita bisa mengentahui bagaimana dan mengapa pasangan kita. Hilang rasa kawatir, hilang rasa penasaran, hilang juga rasa tidak nyaman/tidak tenang.

Dari kisah inspirasi diatas semoga kita bisa ambil kesimpulannya, dan kita bisa mendapatkan hikmahnya.