Jika bos kamu memiliki tanda-tanda berikut ini, berarti dia masih amatir untuk jadi seorang pemimpin. | Via: bintang.com |
Risiko seorang bawahan pasti memiliki atasan yang berbeda-beda sifat dan watak. Paling apes kalau ternyata atasan kamu masih amatiran dalam menjalankan posisinya. Dilansir dari bintang.com, ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali kalau atasan kamu amatir atau tidak. Jika bos kamu memenuhi atau memiliki sebagian besar kriteria ini, mending pertimbangkan untuk pindah kantor karena dijamin karir kamu gak bakal maju jika dia masih jadi pemimpin. Bertahan juga boleh, tapi yang sabar, ya, hehehehe...... Seperti apa ciri-ciri bos amatir? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Berusaha menyenangkan semua orang. Hati-hati dengan boss model begini. Jangan terlalu bangga jika kamu tiba tiba-diberi sesuatu oleh dia, siapa tau itu beban bagimu dikemudian hari. Dia penjilat tingkat tinggi. Apa yang dia berikan padamu bisa saja dia akan mengambil hak mu dikemudian hari, entah melalui reword kamu, entah melalui fee kerja kamu atau bahkan bisa saja melalui gaji pokok kamu dengan cara menguranginya sekaligus tanpa kamu sadari atau dengan pengentahuan kamu secara langsung. Lebih baik batasi pergaulanmu dengannya. Tak perlu bermanis-manis dengannya. Cukup selesaikan pekerjaanmu dan pekerjaan yang dia minta, selebihnya jangan pernah menjalin pertemanan.
4. Tidak suka kritikan, tidak mendengarkan solusi lain, dan tidak suka dibantah. Pemimpin yang baik akan menganalisa kenapa pegawainya membantah dia. Namun pemimpin amatiran bakal diliputi emosi dan terkadang ada beberapa yang main pecat tanpa kompromi. Pemimpin amatir juga berpura-pura mendengarkan solusi namun solusi sebaik apapun bakal 'mentah' di tangannya. Bahkan ada juga pemimpin yang ketika mendapatkan kritikan tidaklah secara langsung mengakui melainkan memberikan semprotan-semprotan kepada bawahannya dengan mencari-cari alasan.
5. Anti pegawai yang cerdas dan kritis. Ciri pemimpin amatir yakni belum mampu membuat kecerdasan dan kritis karyawan menjadi 'aset' penting untuk kemajuan perusahaan. Menurut dia kecerdasan dan kritis merupakan ancaman kelangsungan perusahaan. Bisa jadi gara-gara kecerdasan kamu, karir kamu jalan di tempat.