Effect Salju

Bintang (cursor)

Paijo Speed (Cursor)

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

26 Agustus 2014

Bukan Yang Ku Harap

Kamu lagi... Kenapa tiba-tiba aku bertemu kamu lagi.
Bukannya senang malah sebaliknya.
"Apa senang???"
"Itu dulu...."
sekarang kan kau bukan siapa-siapa aku, jadi mengapa aku harus senang bila melihatmu.

Apakah kau belum juga sadar siapa kita ini?
Apakah belum tau juga apa yang memang pernah terjadi?
Aku dan kamu sudah bukan apa-apa lagi,,,, Pacar bukan,, temen juga gak tau.
Tapi bisakah kamu bersikap sedewasa mungkin untuk hal semacam ini?
Kamu ini buta atau memang benar-benar tidak melihat?
Kamu ini tuli atau memang benar-benar tidak mendengar?
Aku tau kalau kamu waktu itu tau yang sebenarnya.
Aku tau kamu pura-pura tidak tau, pura-pura tidak melihat, dan kau pura-pura tidak mendengar.
Yahh...... semoga saja itu terjadi pada kamu.
Maaf kalau aku mendoakan yang terburuk buat kamu, aku rasa semua yang ada dikehidupan ini ada timbal baliknya, semua ada balasannya.
Aku yakin, hanya KARMA yang mampu menyadarkan mu sayang.

Dengan membuat postingan
"Seseorang yang tidak pernah bisa menghargai dan menghormati keberadaan orang lain, dia akan merasa bahwa dirinya yang paling hebat.
Namun,,,, dia sendiri tidak akan pernah tau bahwa kehebatannya itu tak lain adalah kesombongannya sendiri"
pada facebook aku berharap kau membacanya dan mampu bisa memahaminya.
Tapi aku rasa tak akan pernah mungkin kau bisa dan mampu memahami apa yang pernah aku tulis, karna kamu rasa ini bukannlah untuk mu.
Pikirkan saja sayang...

02 Agustus 2014

Hiburan Untuk Gita

Dari awal aku tak pernah percaya akan kata dari seorang teman kuliah ku, sebut namanya Rani.Dia bilang kalau Gita akan keluar dari kuliah, namun aku masih ragu dengan berita yang disampaikan oleh Rani, walaupun Rani adalah salah seorang teman yang dekat dengan Gita, tapi tak ada salahnya bilamana aku menanyakan hal tersebut kepada yang lain (Tomi).Kebetulan hari itu adalah hari idul fitri, aku berniat main kerumah Tomi sahabatku, cukup jauh juga sih jarak rumah aku dengan rumah Tomi, apabila ditempuh bisa memakan waktu kurang lebih 1,5 jam.Pagi-pagi aku berangkat dari rumahuntuk menempuh perjalanan kerumah Tomi dengan motor butut ku. Sesampai disana aku segera dan cepat-cepat memakirkan sepeda motorku dihalaman rumah Tomi untuk manjabat tangan sahabatku dan juga kedua orangtuanya.Singkat cerita,,, aku mulai membicarakan dengan Tomi soal Gita, aku dan Tomi sudah sepakat untuk memberi motivasi kepada Gita, dengan jalan lain yaitu membuat Gita terhibur dan mengajaknyake tempat wisata.Walau tak sesuai rencana yang pada awalnya dengan mustinya mengajak rani juga, namun saat itu Rani mendadak tidak bisa ikut, entah ada faktor apa aku tidak tau.Aku segera menghubungi Gita untuk segera menemui aku di rumah Tomi, karna aku pikir rumah Gita memang tidak jauh dari rumah Tomi, hanya 15 menit waktu yang dibutuhkan.Sambil menunggu kedatangan Gita, Tomi membuatkan aku segelas kopi hitam, Ya...... memang seperti itulah kebiasaan aku dan Tomi, yang apabila bertemu tak akan lupa dengan kopi. Toh... karna Tomi kan juga bekerja di kebun kopi, jadi ya memang klop banget dengan aku yang secara aku sendiri adalah pecinta kopi.Waduhhh...... kita kok bicaranya tentang aku dan Tomi, harusnya ini kan untuk Gita. Hehehehehe........ maaf ya Gita, jadi lupa ngetik.Tak lam Gita datang juga di rumah Tomi, Gita mengajak salah seorang temannya yang katanya wanita itu adalah sahabatnya, sebut saja namanya Nuning. Nuning itu memang keliatannya orang nya pendiam, cukup manis dan tidak begitu jutek juga.Begitu kami berempat bertemudan saling membahas akan kemana kita pergi, akhirnya kami sepakat pergi ke Gedongsongo yang memang wisata itu tak asing bagi kami. Namun kalau hanya untuk keakraban cukup mengasyikan.Kami pun berangkat, dan sesampai disana aku mulai membuka percakapan yang secara memang aku sengaja ingin tau tentang Gita. Awalnya dia memang tidak mau untuk mengatakan apa alasan dia, walaupun pada akhirnya dia pun juga tidak mau mengatakan mengapa dia berniat untuk meninggalkan kuliah. Tapi aku tetap angkat bicara untuk tetap bisa mendorong dia, menyuport dia, dan memotivasi dia dengan bantuan pembicaraan dari Tomi.Meski belum tau jawaban atau keputusan dari Gita secara langsung yang pasti aku dan yang lain sebagai sahabat hanya bisa mendoakan yang terbaik buat Gita, dan yang penting saat itu aku harap Gita terhibur...Untuk kelanjutan dari pada cerita diatas mungkin setelah Gita menentukan pilihannya.










https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1459631867624316&set=a.1383239565263547.1073741826.100007325501462&type=1&theater







https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1459631867624316&set=a.1383239565263547.1073741826.100007325501462&type=1&theater