Effect Salju

Bintang (cursor)

Paijo Speed (Cursor)

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

Seiring Kekuatan Besar Datang Tanggung Jawab Besar

25 Juli 2012

PENGALAMAN DAN KEKAYAAN

https://www.facebook.com/Appraiser.HighwayJateng


pengalaman jadi kekayaan yang unik baginya. Usia membawanya pada kebajikan. Sedangkan bagi mereka yang acuh, pengalaman tak lebih dari goresan di atas pasir pantai.Usia tak menjamin apa-apa selain ketuaan baginya. Semakin panjang usia kita, semakin panjang pula catatan pengalaman hidup kita.langit yang sama; meski kita sama-sama diterangi oleh cahya matahari yang sama: meski kita sama-sama digelapi oleh malam yang sama, namun kita tak pernah sama dalam mencerap semua itu. Kita melihat cakrawala dari ketinggian yang berbeda. Kita melangkah di jalan setapak dengan bobot yang berbeda. Kita mengisi ruang dan waktu ini dengan besar tubuh yang berbeda pula. Maka. meski kita lahir di bumi yang satu. namun kita hidup di dunia yang berbeda-beda. Kita mempunyai sidik dunia pikiran yang tak sama bagi setiap orang. Keunikan itu takkan banyak berarti bila tak menjadi kekayaan bagi kita. Dan, kekayaan itu tak banyak bermakna bila tak membuat diri kita semakin bijak bestari.

paijospeed3.blogspot.com

17 Juli 2012

KENALI KESERIUSAN SI DIA



KENALI KESERIUSAN SI DIA
Menetapkan pilihan hati untuk membangun hubungan yang lebih serius memang tak mudah. Apalagi jika kita tak tahu apakah pasangan kita juga menginginkan hal yang sama. Namun, dengan mengenali tanda-tanda si dia ingin serius, kita bisa mengambil ancang- ancang untuk maju terus atau justru mundur. Menjalin sebuah hubungan tak selalu didasari motif ketulusan. Banyak juga yang hanya menjadikan sebuah hubungan ajang senang-senang. Ada juga yang ingin sekadar mencoba-coba dan membuang waktu. Namun, ada pula pasangan yang memang benar-benar serius mencari pasangan sehidup sematinya. Ternyata , banyak yang bisa kita pelajari untuk mengetahui motif si dia. Salah satunya adalah mengetahui apakah si dia menginginkan sebuah hubungan yang serius. Banyak tanda yang bisa dilihat dari sikap si dia. Dengan mengetahui apakah pasangan berniat serius atau tidak, kita bisa mengambil langkah terlebih dahulu, apakah mau jalan terus atau memutuskan hubungan yang sudah terjalin. 
Tanda-tanda Pasangan Tak Main-main 

1. Mengenalkan pada keluarga Umumnya mereka yang pacaran tidak main-main akan mengenalkan pasangannya pada keluarga. Hal itu berlaku untuk laki-laki dan perempuan. Mereka tidak lagi pacaran sembunyi- sembunyi tanpa diketahui keluarga karena di Indonesia, makna pernikahan tak hanya menyatunya dua pribadi yang menikah, tapi juga penyatuan dua keluarga. 
2. Mempersiapkan masa depan Pria yang berhubungan serius biasanya akan lebih matang merencanakan keuangannya. Ia tak lagi berpikir untuk dirinya sendiri, tapi ia akan mempersiapkannya untuk calon istrinya kelak dan untuk keluarganya. Biasanya mereka akan mengurangi kebiasaannya menghambur-hamburkan uang untuk urusan yang tidak penting. 
3. Lebih terbuka Pasangan yang serius akan lebih terbuka mengungkapkan perasaan dan masalah yang dihadapi. Kendala-kendala dalam hubungan juga akan diselesaikan lebih terbuka. Masalah yang dialami satu pihak akan coba diselesaikan dengan dua kepala. Mereka yang masih menyembunyikan masalah dan perasaan bisa jadi masih ragu-ragu terhadap pasangannya. 
4. Tidak mudah tergoda Mereka yang sudah menjalin hubungan serius tidak akan mudah tergoda untuk mencari “yang lebih baik”. Jadi, meskipun banyak orang lain yang lebih cantik atau lebih tampan dari pasangannya, mereka yang sudah serius tahu bahwa hatinya sudah mantap dan akan lebih menjaga jarak dengan pihak-pihak yang mencoba menggoyahkan hati. 
5. Tidak berlebihan Mereka yang serius sudah tak lagi terlampau posesif terhadap pasangannya karena tekad yang telah dibangun bersama untuk ke jenjang yang serius tentunya sudah teruji dengan berbagai kendala sebelumnya, dan sudah teruji juga dengan waktu yang berjalan. Pertanyaan-pertanyaan yang terlalu mengekang sudah tak lagi penting. Mereka yang serius tahu cara terbaik memperlakukan pasangannya. 
Kata Psikolog Hery Wibowo SPsi MM Saling Membuktikan dan Menerima Menurut psikolog yang bekerja di Trainer Bandung Consulting Group ini, cara mengetahui pasangan yang serius bisa dilihat dari sikap-sikapnya. "Biasanya, kalau cowok yang serius ketika pacaran, dia nggak akan sekadar 'pamer' pasangannya, misalnya dibawa ke tempat keramaian terus. Kesannya tuh kayak mau nunjukin 'nih gue bisa punya cewek cantik'," terang Hery Wibowo kepada Koran Jakarta. Ketika si pria ingin hubungan serius, ternyatatak jarang si pria juga menguji pasangannya, misalnya dengan tak sering-sering hang out. Ujian tersebut ditujukan untuk mengetahui apakah pasangannya siap diajak dalam keadaan suka dan duka. Si perempuan biasanya akan bertanya kepada si pria tentang masa depannya. Dari jawaban si pria tersebut, perempuan bisa menilai apakah pasangannya berniatserius atau tidak. "Perempuan yang ingin serius juga akan cenderung membuka diri dan bicara lebih blak-blakan. Kalau soal dikenalkan kepada keluarga, ini berlaku untuk laki- laki dan perempuan. Mereka yang serius pasti akan membawa pasangannya untuk lebih dekat dengan keluarga. Kalau yang cuma main-main ya, cuma diajak jalan-jalan melulu," tambah dia. Bagi laki-laki yang ingin serius, mereka justru cenderung mengurangi kontak fisik dengan pasangannya. Berbeda dengan yang hanya ingin main-main, justru cenderung kurang ajar. Hery menambahkan agar tidak terlalu percaya dengan alasan laki-laki yang belum ingin menikah karena merasa belum mapan dan semacamnya. Itu bisa jadi hanya alasan. Pria yang memang serius akan bertekad kuat dan membuktikannya ketika menikah. Ia tentunya bisa meyakinkan pasangannya bahwa rezeki itu akan kian bertambah. "Jadi, secara garis besar, hampir sama tandanya-tandanya antara laki-laki dan perempuan ketika mereka serius. Hanya yang beda, laki-laki akan dengan segala cara membuktikan omongannya tentang masa depan, sedangkan perempuannya juga akan dengan segala cara 'membuka diri', menceritakan "inilah saya", dan menunjukkan penerimaan penuh terhadap segala kelebihan dan kekurangan pasangannya."